Sekilas pesan dari Micoly - medio 2015
Sebenarnya waktu awal 2011 pertama kali beli spedah hanya
untuk beli Mie Instan dan Rokok di warung saja, dengan harapan untuk perjalanan
‘seuprit’ (didalam cluster) gak mesti
pake motor jadi bisa ikut membantu program pemerintah (wow… mulia sekali hehehe….) katanya: “ Save earth & Go Green” dengan
tidak menggunakan kendaraan bermotor berarti ikut mengurangi konsumsi bahan
bakar yang dalam sehari saja di JABODETABEK habis 9juta liter yang “diminum”
oleh kurang lebih 16juta kendaraan bermotor data 2014 (upsss,.. kaya pengamat ekonomi aja), walaupun kadang kalimat tersebut hanya jargon dan klise saja.
Manfaat
lainya dari bersepedah bisa memulai hidup sehat walaupun hanya gowes disekitar
cluster (muter-muter tanpa keluar
keringat).Dari kebiasaan gowes muter-muter cluster, ternyata sudah ada
warga lain yang punya spedah walau gak banyak, sebut saja Om Wawan, dan Om
Yudi. Singkat cerita dengan perdebatan yang panjang dan alot akhirnya dimulai
lah GOBAR (gowes bareng) keluar
cluster dengan Rute: PC – TOL – Banjaran Pucung – PC, dengan total jarak tempuh
-/+100km (jika dalam satu bulan setiap hari gowes melewati rute yang sama
hehehehe….)
Formasi gowes perdana Om Yudi, Om Wawan dan Om Jeje
Setelah gowes perdana ini lah,
dunia pergowesan di Cluster mirah mulai berdenyut, dimana om Wawan mulai
mengajak istrinya ikut serta ngagowes dan gw pun mulai meracuni istri untuk
ikut ngagowes juga. Dan kita pun mulai bergabung dengan komunitas sepedah dari
perumahan yang lain salah satunya dari perumahan Jatijajar.
Umur memang gak ada yang bisa
tau terlebih teknologi secanggih apapun, begitupun dengan umur pergowesan di
cluster mirah mulai menunjukan tanda-tada bakal “koid bin Modar” dari mulai
spedah Om Wawan “digondol” maling SIA***, spedah Om Yudi yang mulai
batuk-batuk,.. Huhh,…. walaupun kawan-kawan seperdengkulan sudah mulai
berguguran tetapi roda tetap harus digowes, walhasil gw harus tetap ‘Istiqomah’
memeperjuangkan dunia pergowesan dengan bergabung ke komunitas gowes dari
perumahan maupun cluster lain, (hampir
saja gw putua asa dengan jalan mau GANTUNG SPEDAH),...
Pepatah bijak mengatakan
“ManJadda Wajadda” siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya,
ditengah lesunya dunia pergowesan dan gw yang tetep masih jomlo (gowes masih sendiri) tuhanpun
mengirimkan pendamping gowes baru buat gw yaitu Om Ben, dan yang membuat dunia pergowesan
gw semakin indah dan membahagiakan kembalinya Om Yudi (dengan si beureum Dominate barunya) kedunia pergowesan dari jalan
yang “sesat” (dimana sebelumnya kalo
diajak gowes alasannya selalu Insya Alloh kalo udah mandin dan ngasih makan
burung,.. huhuhuhu,..). Untung gak bisa ditolak, sepertinya gak mesti buat
Billbord apalagi pasang iklan di TV yang tarifnya dalam hitungan detik bisa
puluhan juta buat ngajak orang ikut gowes, Om Imam dan Om Eko mulai keracunan
VIRUS gowes ini, dengan rute perdana trex WARUNG ONCOM yang terkenal sejagat
persepedahan dengan goreng oncomnya yang maknyussss…. dan susu jahenya yang
maknyossss,….
Dari sekedar ngobrol
ngalor-ngidul diwarung oncom ini lah dan atas dasar ide dari Om Imam supaya
dibuat komunitas sepeda hususnya di Cluster Mirah, maka sejak GOBAR perdana dengan formasi baru
ini dibuat lah “MIKOLI” (Mirah Bike Koloni), yang harapannya Mikoli ini bisa
mejadi Virus yang menularkan semangat hidup sehat dengan cara bersepedah rutin.
Setelah beberapa waktu bergembira dan bersukacita dengan
gowes yang hampir saban minggu pagi, sepertinya gw mesti siap-siap untuk “terlukan
dan kecewa” yang kedua kalinya, satu persatu pasukan mulai beguguran, dari yang
ada urusan ke ondangan, sakit pinggang,
diare, batuk-batuk, arisan, anter istri kepasar, wc mampet, gak punya sepatu,
gak punya jersey gowes, ngater pacar ke salon, mamahnya dikantor polisi dan
butuh pulsa, hingga Om Ben yang pindah rumah,.. hupp,. Huhuhu,..
Walawpun gw lihat sudah mulai
banyak lagi warga yang punya spedah yang entah apa maksud dan tujuan mereka
beli, apa untuk sekedar kewarung beli Mie, bike to work atau buat pajangan
saja..??? (karena dari beberapa orang
yang sudah punya spedah sampai saat ini masih ada yang gak mau diajak gowes
jauh),….
Semoga MIKOLI menjadi Virus yang bisa menularkan semangat
bersepedah khusunya di warga RW019 dan Perumahan Permata Cimanggis umumnya,……….
Salam KOMPAK,
Om Jeje
Tidak ada komentar:
Posting Komentar