Semoga dalam keadaan sehat semuanya, keep smile donk
Tiba-tiba saja
jadi hot topik dikalangan warga RW19 jika pak RW yang baru saja dilantik ini “gemar
menebang pohon”, padahal sejatinya pentingya Sebatang pohon menyerupai sebuah
pabrik kimia raksasa, dimana proses-proses kimia yang sangat rumit dijalankan.
Dari sebuah kajian penelitian, secara sederhana dapat disimpulkan semakin
tinggi pohon yang tumbuh subur diatas tanah akan semakin memberi manfaat yang
lebih bagi kehidupan, di antaranya adalah:
1.
Menghasilkan oksigen 1,2 kg/pohon/hari,
2. Membuat
teduh/sejuk, menyerap panas 8x lebih banyak,
3. Menjaga
kelembaban, menguapkan 3/4 air hujan ke atmosfir,
4. Menyerap
debu,
5.
Mengundang burung
6. Membuat
keindahan
Sementara
itu fungsi pohon di bawah tanah di antaranya adalah: 1. Menyerapkan air ke tanah, 2. Mengikat butir-butir tanah, 3. Mengikat air di pori tanah dengan
kapilaritas dan tegakan permukaan.
Mengapa
menebang pohon dilarang?
Satu
pohon menghasilkan 1, 2 kg oksigen per hari. satu orang bernafas perlu 0,5 kg
oksigen per hari. Jadi satu pohon menunjang kehidupan dua warga dan menebang
satu pohon di kota, berarti mencekik dua warga (*dari forum hijau Indonesia). Sejalan dengan itu sesuai dengan Perda Kota
Depok No.16 tahun 2012, Pasal 8 tentang pengawasan Ketertiban Umum: Setiap orang
dilarang merusak, menebang, memotong pohon dan tanaman yang hidup disepanjang
jalur hijau atau taman, kecuali dalam keadaan darurat, maka akan diancam
kurungan selama-lamanya 3 (bulan)
atau denda sebesar-besarnya 25 (juta rupiah). (Wow… seremmmm...)
Jika
sebatang pohon saja begitu besar dan penting manfaatnya, kenapa RW kita yang
satu ini berani-beraninya main sikat pohon tanpa kompromi? Apa dia kurang kerjaan?
atau,... jangan-jangan dia lihat kuntilanak dibatang pohon,…???? berbagai pertanyaan
muncul di benak saya. Tetapi sebagai warga negara yang baik tentunya saya harus
mengedepankan azas praduga tak bersalah, hehehehe,… sambil mencari tau duduk
perkara kebenarannya. Singkat cerita dengan berbekal pertanyaan-pertanyan yang
ada dikepala, maka saya temui Pak RW baru itu, dengan harapan bisa mendapatkan
jawaban yang memuaskan dan dapat diterima paling tidak menurut persepsi saya.
Setelah basa-basi busuk pertanyaanpun terlontar dari mulut saya, apa, kenapa,
pohon yang ada di jalur hijau pedestrian/kanstin jalan lingkungan ditebang,.?
Bukannya itu jelas-jelas merugikan bagi keasrian lingkungan kita,.? Apakah
bapak tau berapa harga sebatang pohon palem raja,.?? Mendengar pertanyaan saya
beliaupun hanya tersenyum lugas seperti sikapnya selama ini, tidak banyak
penjelasan yang keluar dari mulutnya, hanya saja saya diajak melihat lokasi
bekas pohon yang sudah dia tebang dan pohon yang menurut beliau akan ditebang
karena bermasalah, apasih masalah pohon itu?
Setelah
melihat langsung kondisi pohon yang akan ditebang/dipangkas saya jadi mengerti
kenapa pohon tersebut harus ditebang, beberapa penjelasan dari pak RW bahwa
pohon yang beliau tebang adalah pohon yang karena sifatnya (contohnya pohon
palem yang mempunyai akar serabut); Merusak tembok drainase/ saluran limbah
rumah, merusak tembok kanstin jalan, dan merusak jalan (dimana permukan jalan/
aspal terangkat), memangkas dahan pohon yang menjulur ke area
public (dalam hal ini jalan)
Tetapi masih ada yang mengganjal dibenak saya, kenapa harus ditebang?
Apakah tidak dicarikan solusi lain,? Analisa/catatan saya :
- Tanpa harus ditebang pohon bisa diposisikan diluar kanstin, yaitu dengan memotong kanstin yang ada (dengan catatan akar dan batang pohon belum merusak kanstin).
- Lebarnya kanstin sebagai tempat tanaman tidak sesuai dengan jenis pohon yang banyak ditanam (seperti: Palem, Bintaro, Matoa dan pohonTanjung), dimana lebar kanstin yang tidak lebih dari 30 cm tidak cocok untuk tanama yang mempunya batang pohon besar serta mempunyai akar yang besar atau serabut seperti jenis palem.
- Jika terpaksa harus ditebang, maka harus segera di carikan penggantinya dengan tanama yang karena sifatnya tidak merusak seperti tanaman Perdu/Semak (Bougenvil, Pucuk merah, dll).
Demikian sekelumit dari saya,
harapannya semakin banyak masukan dan pemikiran untuk kenyamanan lingkungan
kita bersama sehingga solusi yang diambil tidak menimbulkan masalah baru
dikemudian hari.
Coretan berikutnya kita akan
coba cari tau jenis pohon apa saja yang cocok untuk lingkungan kita tercinta
ini,…
Salam Kompak
Om Jeje
Tidak ada komentar:
Posting Komentar